Menjadi HUMORIS

Orang HUMORIS bukan berarti akan mentertawakan semua hal.

Karena itu saya pergunakan kata ‘lebih sering’.

Ada situasi dimana kita menangis, ada situasi dimana kita bersedih.

Ada situasi dimana kita tidak perlu analisa, kita tidak perlu melihat sisi humornya. Ingat kata lebih sering, bukan ‘semua’ atau ‘selalu’.

Situasi tertentu lebih bagus bukan ditertawakan, tapi di ‘REFRAMING’ atau dicari makna yang lebih bermanfaat.

Kita adalah manusia, yang lengkap dengan emosi, bukan robot yang bisa diprogram begitu saja.

Dasarnya, saat kita jadi manusia yang HUMORIS, kita lebih cepat pulih dari orang dengan pendekatan standard.

Alasannya sederhana, bukan karena kita merasa ada yang lucu dari kematian seseorang, tapi karena HABIT kita untuk menjadi HAPPY mengambil alih kendali dengan cepat.

Semoga menambahkan sesuai yang ditanyakan.

Have a positive day!

Hingdranata Nikolay