- Diberkati untuk Memberkati

KARAKTER ORANG BERIMAN (Filipi 4:1-9)

Kata “Karakter” mengandung pengertian sesuatu yang membedakan dari yang lainnya.  Misalnya karakter “A” berbeda bentuk dan bunyinya dengan karakter “B”.  Itulah sebabnya papan ketik pada mesin tik atau computer juga disebut character-pad karena menunjukkan karakter-karakter yang berbeda satu-sama-lainnya.  Sebagai anak-anak TUHAN, sudah seharusnya kita juga memiliki karakter yang unik dan khusus yang membedakan dengan anak-anak dunia/mereka yang tidak percaya kepada KRISTUS.  Karakter itu harus dapat dilihat dalam tindakan, perbuatan dan tingkah laku kita sehari-hari.  Karakter yang kita miliki sebagai anak-anak TUHAN dapat dilihat dan dinilai oleh orang-orang yang berhubungan dengan kita, dan justru merekalah yang akan menilai apakah kita mencerminkan TUHAN atau tidak.  Salah satu tantangan besar kekristenan abad ini adalah bahwa semakin banyak anak-anak TUHAN yang tidak ada bedanya dengan orang dunia.  Bila demikian, bagaimana lalu mereka dapat membawa kemuliaan TUHAN di tengah dunia?  Karakter kita haruslah menjadi ciri yang membedakan kita dan yang akan membawa berkat bagi orang lain yang belum mengenal KRISTUS.

             Dalam pembacaan kita di Filipi 4:1-9 kita mengetahui karakter orang beriman, yaitu mereka yang percaya kepada YESUS KRISTUS:

1.  Teguh di dalam TUHAN (ay.1)

            Teguh di dalam TUHAN artinya kita mengakui kekuasaanNya, otoritasNya di dalam segala aspek kehidupan kita.  DIA yang mahakuasa akan menjaga, membela, merawat dan melindungi kita, menurut kekuasaan dan kekayaan yang ada padaNya.  Saat kita mengakui kedaulatanNya dalam hidup kita, maka kita menjadi pribadi yang kuat, tidak mudah lemah dan putus asa dalam keadaan yang mungkin tampak menyulitkan karena kita sadar, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita tidak akan dapat terjadi tanpa sepengetahuanNya.  Kita percaya bahwa kedaulatan ALLAH membawa damai sejahtera.  Kita hidup karena kita percaya kepadaNya (baca 2 Korintus 5:7)
 
2.  Senantiasa bersukacita (ay.4)

            Seringkali ketika kita ditanya atau diminta untuk bersaksi menceritakan kebaikkan TUHAN, kita berpikir keras untuk melihat kejadian yang “wah”.  Ketika beberapa orang merasa tidak ada yang “wah!” maka mereka merasa tidak ada yang perlu untuk di-sukacita-kan.  Bagaimana dengan anda?  Jika ini yang terjadi, maka cara pandang kita betul-betul salah.  ALLAH sanggup dan masih mengadakan mujizat dan hal-hal yang mencengangkan dalam hidup kita, namun kita pun seharusnya bersukacita atas penyertaan dan hidup yang kita miliki sampai hari ini karena semuanya dari DIA.  Ketika kita bekerja, melayani, belajar dan sebagainya – menjalankan kegiatan kita sehari-hari – kitapun seharusnya bersukacita karena TUHAN-lah yang menyediakan hal itu bagi kita.  Kita bersukacita bukan hanya karena berkat yang IA berikan, tetapi terlebih penting dari itu, kita bersukacita karena TUHAN kita YESUS KRISTUS (bacalah ayat 19).  Ketika kita bersukacita, maka ALLAH akan membuat hubunganNya dengan kita semakin intim dan semakin indah.
 
3.  Tidak kuatir (ay.6-7)

            ALLAH yang kita sembah dalam YESUS KRISTUS adalah TUHAN yang setia, yang selalu menepati segala janjiNya.  DIA adalah TUHAN yang dapat kita pegang perkataanNya dan karenanya kita tidak kuatir akan apapun juga yang terjadi di dalam hidup kita.  Seandainyapun kekuatiran muncul, maka nyatakanlah hal itu dalam doa dan ucapan syukur kepada TUHAN, maka DIA akan menjawab dengan sempurna kepada kita, bahkan damai sejahtera TUHAN yang melampaui pemikiran dunia akan memenuhi kita, menenangkan kita dan menguatkan kita senantiasa.  Karakter anak TUHAN adalah tidak takut dan tidak kuatir, karena TUHAN beserta dengan kita.
 
4.  Berpikir dan bertindak positif (ay.8-9)

            Berpikir dan bertindak positif adalah sesuatu yang didambakan oleh semua orang.  Namun apabila orang lain hanya baru akan berlaku demikian bila ada maksud tertentu, sebagai anak-anak TUHAN kita berpikir dan bertindak positif karena TUHAN yang menghendakinya, karena kita di dalam TUHAN dan TUHAN pulalah yang akan memampukan kita untuk melakukannya setiap saat.  Pikiran dan tindakan negatif tidak akan pernah memuaskan hasrat orang, tetapi pikiran dan tindakan positif sebagaimana yang TUHAN ajarkan dalam ayat 8, justru itulah yang membuat damai sejahtera dan sukacita dalam kehidupan kita.
 
Diskusi:
Apakah karakter ini telah muncul dalam kehidupan anda?  Jika belum, apakah yang menghalangi anda untuk memiliki karakter ini?


Peneguhan 
Ku yakin saat Kau berfirman
Ku menang saat Kau bertindak
 Hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMu

Ku aman kar’na Kau menjaga
Ku kuat kar’na Kau menopang
Hidupku hanya ditentukan oleh KuasaMu

(Reff) Bagi TUHAN tak ada yang mustahil
Bagi TUHAN tak ada yang tak mungkin
MujizatNya disediakan bagiku
Ku diangkat dan dipulihkanNya

[CS/2011]

Sumber: http://www.hmministry.com/

0 comments:

Post a Comment