Kata “Karakter” mengandung pengertian sesuatu yang
membedakan dari yang lainnya. Misalnya
karakter “A” berbeda bentuk dan bunyinya dengan karakter “B”. Itulah sebabnya papan ketik pada mesin tik
atau computer juga disebut character-pad
karena menunjukkan karakter-karakter yang berbeda satu-sama-lainnya. Sebagai anak-anak TUHAN, sudah seharusnya
kita juga memiliki karakter yang unik dan khusus yang membedakan dengan
anak-anak dunia/mereka yang tidak percaya kepada KRISTUS. Karakter itu harus dapat dilihat dalam
tindakan, perbuatan dan tingkah laku kita sehari-hari. Karakter yang kita miliki sebagai anak-anak
TUHAN dapat dilihat dan dinilai oleh orang-orang yang berhubungan dengan kita,
dan justru merekalah yang akan menilai apakah kita mencerminkan TUHAN atau
tidak. Salah satu tantangan besar
kekristenan abad ini adalah bahwa semakin banyak anak-anak TUHAN yang tidak ada
bedanya dengan orang dunia. Bila
demikian, bagaimana lalu mereka dapat membawa kemuliaan TUHAN di tengah
dunia? Karakter kita haruslah menjadi
ciri yang membedakan kita dan yang akan membawa berkat bagi orang lain yang
belum mengenal KRISTUS.
Dalam
pembacaan kita di Filipi 4:1-9 kita mengetahui karakter orang beriman, yaitu
mereka yang percaya kepada YESUS KRISTUS:
1. Teguh di dalam TUHAN (ay.1)
Teguh di
dalam TUHAN artinya kita mengakui kekuasaanNya, otoritasNya di dalam segala
aspek kehidupan kita. DIA yang mahakuasa
akan menjaga, membela, merawat dan melindungi kita, menurut kekuasaan dan
kekayaan yang ada padaNya. Saat kita
mengakui kedaulatanNya dalam hidup kita, maka kita menjadi pribadi yang kuat,
tidak mudah lemah dan putus asa dalam keadaan yang mungkin tampak menyulitkan
karena kita sadar, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita tidak akan
dapat terjadi tanpa sepengetahuanNya.
Kita percaya bahwa kedaulatan ALLAH membawa damai sejahtera. Kita hidup karena kita percaya kepadaNya
(baca 2 Korintus 5:7)
2. Senantiasa bersukacita (ay.4)
Seringkali
ketika kita ditanya atau diminta untuk bersaksi menceritakan kebaikkan TUHAN,
kita berpikir keras untuk melihat kejadian yang “wah”. Ketika beberapa orang merasa tidak ada yang
“wah!” maka mereka merasa tidak ada yang perlu untuk di-sukacita-kan. Bagaimana dengan anda? Jika ini yang terjadi, maka cara pandang kita
betul-betul salah. ALLAH sanggup dan
masih mengadakan mujizat dan hal-hal yang mencengangkan dalam hidup kita, namun
kita pun seharusnya bersukacita atas penyertaan dan hidup yang kita miliki
sampai hari ini karena semuanya dari DIA.
Ketika kita bekerja, melayani, belajar dan sebagainya – menjalankan
kegiatan kita sehari-hari – kitapun seharusnya bersukacita karena TUHAN-lah
yang menyediakan hal itu bagi kita. Kita
bersukacita bukan hanya karena berkat yang IA berikan, tetapi terlebih penting
dari itu, kita bersukacita karena TUHAN kita YESUS KRISTUS (bacalah ayat
19). Ketika kita bersukacita, maka ALLAH
akan membuat hubunganNya dengan kita semakin intim dan semakin indah.
3. Tidak kuatir (ay.6-7)
ALLAH yang
kita sembah dalam YESUS KRISTUS adalah TUHAN yang setia, yang selalu menepati
segala janjiNya. DIA adalah TUHAN yang
dapat kita pegang perkataanNya dan karenanya kita tidak kuatir akan apapun juga
yang terjadi di dalam hidup kita.
Seandainyapun kekuatiran muncul, maka nyatakanlah hal itu dalam doa dan
ucapan syukur kepada TUHAN, maka DIA akan menjawab dengan sempurna kepada kita,
bahkan damai sejahtera TUHAN yang melampaui pemikiran dunia akan memenuhi kita,
menenangkan kita dan menguatkan kita senantiasa. Karakter anak TUHAN adalah tidak takut dan
tidak kuatir, karena TUHAN beserta dengan kita.
4. Berpikir dan bertindak positif (ay.8-9)
Berpikir
dan bertindak positif adalah sesuatu yang didambakan oleh semua orang. Namun apabila orang lain hanya baru akan
berlaku demikian bila ada maksud tertentu, sebagai anak-anak TUHAN kita
berpikir dan bertindak positif karena TUHAN yang menghendakinya, karena kita di
dalam TUHAN dan TUHAN pulalah yang akan memampukan kita untuk melakukannya
setiap saat. Pikiran dan tindakan
negatif tidak akan pernah memuaskan hasrat orang, tetapi pikiran dan tindakan
positif sebagaimana yang TUHAN ajarkan dalam ayat 8, justru itulah yang membuat
damai sejahtera dan sukacita dalam kehidupan kita.
Diskusi:
Apakah karakter ini telah muncul dalam kehidupan anda? Jika belum, apakah yang menghalangi anda
untuk memiliki karakter ini?
Peneguhan
Ku
yakin saat Kau berfirman
Ku
menang saat Kau bertindak
Hidupku
hanya ditentukan oleh perkataanMu
Ku aman
kar’na Kau menjaga
Ku kuat
kar’na Kau menopang
Hidupku
hanya ditentukan oleh KuasaMu
(Reff)
Bagi TUHAN tak ada yang mustahil
Bagi
TUHAN tak ada yang tak mungkin
MujizatNya
disediakan bagiku
Ku
diangkat dan dipulihkanNya
[CS/2011]
Sumber: http://www.hmministry.com/
0 comments:
Post a Comment