“…dan kamu akan
mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. …Jadi apabila
ANAK itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.” ~ Yohanes 8:32,38
Beberapa
waktu yang lalu saya diminta untuk memberikan pementoran kepada sebuah kumpulan
Guru Sekolah Minggu. Salah satu
pembicaraan yang terungkap adalah bagaimana caranya menerangkan kepada
anak-anak bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN yang layak untuk disembah. Seandainya pertanyaan yang sama sekarang
dilontarkan kepada Anda: bagaimana Anda tahu bahwa YESUS KRISTUS adalah TUHAN
dan karenanya harus kita taati dan sembah, apakah jawab Anda?
1. YESUS lebih dari seorang manusia biasa.
Dalam Yohanes 8:58-59 dengan jelas
YESUS menyatakan bahwa diriNya bukan seorang manusia biasa, tetapi lebih dari
itu. Jauh sebelum Abraham – bapa leluhur
bangsa Yahudi – YESUS telah ada di dunia.
Namun bukti-bukti apa saja yang dapat menunjukkan bahwa IA adalah
ALLAH? Keempat penulis Injil menulis dan
menerangkan YESUS dari sudut pandang yang berlainan, tetapi sampai pada
kesimpulan yang sama yaitu bahwa IA benar-benar ALLAH. Ini terbukti dari tindakan-tindakannya
seperti:
- Mujizat Kesembuhan Fisik. YESUS menyembuhkan orang sakit kusta (Mat 8:24), orang lumpuh (Mat 9:2-8,12:10-13), orang buta dan tuli (Mat 20:30-34 ; Mrk 7:31-37)
- Mujizat Alam. YESUS mengubah air menjadi anggur (Yoh 2:1-11), menenangkan badai (Mat 8:23-27), berjalan diatas air (Mat 14:22-26).
- Mujizat Kebangkitan. Menghidupkan kembali anak perempuan kepala rumah ibadah (Mat 9:18-26), anak seorang janda (Luk 7:11-15) dan sahabatNya yang bernama Lazarus (Yoh 11:1-44).
Seseorang yang mampu melakukan
hal-hal tersebut pastilah seseorang yang supranatural. Walaupun hari-hari ini kita melihat mungkin
ada beberapa pesulap yang sepertinya melakukan mujizat alam dan dukun-dukun
melakukan mujizat kesembuhan fisik, namun tidak satu-pun orang dalam sejarah
dunia ini yang sanggup membangkitkan orang sudah mati, apalagi yang sudah mati
tiga hari lamanya seperti Lazarus! Ini
saja sudah membuktikan bahwa YESUS sungguh ALLAH yang hidup dan kuasaNya tidak
ada duanya. Amin.
“Kamu menyebut AKU Guru dan TUHAN, dan katamu
itu tepat, sebab memang AKUlah Guru dan TUHAN.” ~ Yohanes 13:13
Tetapi menerangkan YESUS hanya
melalui sisi diatas saja, tidaklah menjawab mengapa IA layak disembah. Beberapa orang mungkin akan beradu pendapat
bahwa ilah-ilah, dewa-dewa atau tuhan-tuhan lainnya juga melakukan mujizat yang
sama. Lalu apa yang menjadi
perbedaannya? Apa yang menjadi perbedaan
utama antara TUHAN YESUS dengan tuhan-tuhan yang lain? Menerangkan YESUS, kita juga harus
menceritakan dan mengangkat point berikutnya.
2. YESUS adalah TUHAN dan JURUSELAMAT
YESUS yang
adalah TUHAN dan juga JURUSELAMAT kita.
Sebagai TUHAN, IA memiliki segala hak dan kuasa untuk menghukum kita
karena dosa-dosa kita (Keluaran 34:7b), tetapi IA memilih untuk mengorbankan
diriNya sendiri diatas kayu salib untuk menyelamat kita dari hukuman dosa. Renungkanlah kebenaran yang tertulis dalam Yesaya
53:4-9 dibawah ini:
“(4) Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita
yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas
ALLAH.
(5) Tetapi DIA
tertikam oleh karena pemberontakan kita, DIA diremukkan oleh
karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan
keselamatan bagi kita ditimpakan kepadaNya, dan oleh
bilur-bilurNya kita menjadi sembuh.
(6) Kita sekalian
sesat seperti domba masing-masing mengambil jalannya sendiri, Tetapi TUHAN menimpakan
kepadaNya kejahatan kita sekalian.
(7) DIA dianiaya, tetapi DIA membiarkan diriNya ditindas dan
tidak membuka mulutNya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan
orang-orang yang menggunting bulunya, IA tidak membuka mulutnya.
(8) Sesudah penahanan dan penghukuman IA terambil, dan
tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya?
Sungguh, IA terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah.
(10) Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik,
dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak
ada dalam mulutnya.”
YESUS tidak
bersalah, kita yang berdosa berat. YESUS
tidak berbuat kekerasan, kita seringkali mengeraskan hati dan hidup kita. YESUS tidak menanggung penyakit, kita hidup
dalam pesakitan hari demi hari. YESUS
tidak memberontak kepada ALLAH, kita sering mendukakan hati ALLAH. Tetapi, YESUS membayar semua dosa dengan diriNya
sendiri, kita menerima pengampunan dan hidup kekal oleh karenaNya. Inilah yang membuat mengapa YESUS adalah
satu-satunya ALLAH yang layak untuk disembah.
Tidak ada, sekali lagi: tidak ada! ilah lain di dunia ini yang mau
berkorban demikian besar untuk umatNya, kecuali TUHAN YESUS KRISTUS. Hidupmu hari ini dan kelak untuk selamanya,
semuanya itu ada semata-mata karena kasihNya kepadamu. Mengucap syukurlah dan tinggikanlah ALLAH
yang telah menyelamatkan hidupmu dari hukuman dosa.
Kisah Penutup
Ketika
YESUS akan disalibkan, maka Pilatus (Gubernur Romawi) menyuruh agar sebuah
tulisan dipasang atas kayu salib itu, yaitu yang bunyinya: “YESUS, orang
Nazaret, Raja orang Yahudi.” (Yohanes 19:19).
Pernahkah anda memikirkan mengapa ALLAH datang ke dunia ini dengan nama
‘Yesus’? Mengapa lalu IA dibesarkan di
kota Nazaret? Mengapa tidak kota besar
lain, misalnya Roma atau Alexandria? Lalu
mengapa IA memilih bangsa Yahudi sebagai umat pilihanNya? Ternyata semua itu pada akhirnya untuk
menunjukkan siapa sesungguhnya jati diri YESUS sesungguhnya saat disalib. Ketika
tulisan itu di pasang diatas salib, maka dalam bahasa Ibraninya menjadi :
“YESHUA
HANOZRI WUMELECH HAIEHUDIM.”
Yeshua Hanozri = Yesus dari/orang Nazaret
Wumelech = Raja
Haiehudim = Yahudi
Inisial/singkatan tulisan diatas adalah YHWH. Ketika papan dipasang, maka tanpa disadari
Pilatus bahwa ia digunakan oleh ALLAH untuk mendeklarasikan bahwa yang
disalibkan adalah TUHAN, dan IA ada diatas salib itu untuk menyelamatkan Anda,
karena kasihNya yang begitu besar kepada Anda. [CS/2011]
TUHAN kupercaya, tanganMu menjaga
Yang berharap kepadaMu tak kan KAU biarkan
TUHAN kupercaya, janji-Mu setia
Tetap ku hidup bagi-Mu sampai selamanya
0 comments:
Post a Comment