“ Lebih
mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk kedalam
Kerajaan Allah.“ ~ Markus 10 :25
Apakah maksud dari pernyataan Tuhan Yesus tersebut ?
1.
Pengertian
unta & lobang jarum
Selama
ini ada 3 jenis penafsiran mengenai pengertian ayat ini.
1.
Penafsiran yang pertama
mencoba mengartikan
kata unta yang dalam bahasa Yunani adalah καμηλος
(kamêlos) sebagai καμιλος (kamilos)
yang dapat diartikan sebagai tali /
tambang, namun hal ini banyak ditentang, karena bagaimanapun juga kamêlos dan kamilos adalah 2 jenis kata yang berbeda.
2.
Lalu ada juga penafsiran kedua yang mengatakan
bahwa saat itu Tuhan Yesus sedang menggunakan gaya bahasa sastra hiperbola untuk lebih menekankan makna
bahwa hal itu sangat mustahil, dan
penafsiran inipun banyak ditentang orang.
3.
Kemudian ada
penafsiran ketiga yang dicetuskan oleh Sir George Nugent yang mengatakan bahwa
di Yerusalem ada 2 jenis pintu gerbang ; pintu gerbang utama yang besar, dan
pintu lubang jarum yang lebih kecil.
Pada siang hari biasanya pintu gerbang utama selalu dibuka, dan unta pembawa
beban/ barang akan masuk melalui gerbang utama ini, sedangkan pintu lubang jarum diperuntukan bagi para
pejalan kaki. Tetapi pada malam hari atau masa perang atau atas perintah
khusus, pintu gerbang utama ini ditutup,nah.. disinilah timbul kesulitan,
memang unta dapat masuk melalui pintu lubang jarum ini, namun hal ini tidak
lazim untuk dilakukan,karena ukuran pintu yang sangat kecil jika dibandingkan
dengan ukuran tubuh unta yang tinggi dan besar. Jadi apa yang harus dilakukan?
maka orang yang menunggang unta tersebut harus turun terlebih dahulu, lalu
seluruh beban/ barang bawaan juga harus diturunkan, kemudian unta harus masuk
dari kepalanya dulu sambil ditundukan, dan dengan kaki yang ditekuk dia harus
berusaha masuk agar punuknya tidak tersangkut diatas pintu. Intinya adalah hal
tersebut masih mungkin untuk dilakukan walaupun sangat sulit.Gereja-gereja pada
umumnyasetuju dengan jenis penafsiran yang ketiga ini, karena pintu lubang jarum itu memang real / nyata, sampai hari ini 2 jenis
pintu gerbang itu masih ada di Israel.
2.
Makna Rohani : Jangan Cinta Uang
Karena
akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa
orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai
duka.
1 Timotius 6:10
Sebenarnya melalui pernyataan lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya
masuk kedalam Kerajaan Allah, Tuhan Yesus sedang mengajar kepada kita agar
jangan cinta uang. Inilah kesalahan fatal yang dilakukan oleh orang muda yang
kaya tersebut, dia telah melakukan hukum taurat dengan baik sekali, dan Tuhan
Yesus tidak menyangkal hal itu, tetapi kecintaanya kepada harta kekayaan
ternyata lebih kuat dari keinginannya untuk memperoleh hidup kekal! Inilah yang
akhirnya membuat ia tidak menuruti perintah Tuhan dan kemudian pergi dalam
keadaan kecewa dan sedih.
Apakah orang Kristen boleh menjadi kaya? TENTU BOLEH
dan hal itu sangat Alkitabiah, Yohanes 10:10 berkata bahwa Yesus datang agar
kita memiliki hidup dan memilikinya dalam segala kelimpahan, 2 Korintus 8:9
berkata bahwa Yesus, Allah yang maha kaya itu menjadi miskin, supaya kita yang
miskin menjadi kaya, tetapi jangan sampai harta kekayaan yang Tuhan berikan kepada
kita tersebut menjadi penghalang bagi kita untuk melakukan kehendak Tuhan.
Allah yang kita sembah adalah Bapa yang baik, dan
sebagai Bapa yang baik maka Dia pasti memberkati kita dalam setiap aspek
kehidupan ini, termasuk juga berkat dalam bidang keuangan. Namunsaat kita hidup
dalam dunia ini, kita harus menyadari bahwa semua yang ada dalam dunia ini
hanya sementara, kita adalah orang asing
di dunia ini, sebab warga negara kita yang sesungguhnya adalah warga kerajaan surga, dan suatu hari nanti
kita akan kembali kesana. Karena itu setiap pengikut Kristus harus menyadari
bahwa dirinya tidak boleh terikat dengan apapun juga yang ada di dunia ini,
termasuk uang dan harta kekayaan. Harta kekayaan bukanlah sebagai tujuanhidup
melainkan sebagai akibat dari hidup intim dengan Tuhan.
Dalam ibadah Doa Puasa Pengerja yang diadakan pada
hari Sabtu tanggal 02 April 2011 di SICC, Pdt. Dr. Danny Tumiwa, SH., Wakil
Gembala Pembina, menyampaikan penglihatan sebagai berikut : Beliau melihat ada
selubung yang menutupi mata dan pikiran dari banyak anak Tuhan, kemudian Tuhan
menyuruh untuk melihat dengan lebih jelas lagi apa selubung itu? Dan setelah
dilihat lagi dengan lebih jelas ternyata selubung itu ialah UANG. Jadi rupanya ada
banyak orang Kristen yang mata dan pikirannya ditutupi oleh selubung uang itu,
sehingga mereka tidak dapat melihat kemuliaan Tuhan dan tidak mengalami multiplikasi
& promosi yang Tuhan janjikan.
Kesimpulan :
Apakah orang kaya tidak
mungkin masuk surga ? ternyata hal itu tidak benar, sebab masalahnya bukan
terletak pada seberapa banyak harta
yang dimiliki oleh orang tersebut, tetapi pada sikap hati yang dimiliki oleh orang itu terhadap harta kekayaan
yang sedang Tuhan percayakan dalam hidupnya. Karena itu jadilah pengelola yang
baik dari harta yang sudah Tuhan percayakan dalam hidupmu. Jangan jatuh cinta
kepada harta, tetapi cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan
segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu, maka Tahun Multiplikasi &
Promosi akan terjadi dalam hidupmu.
Abba Bapa, Abba
Bapa
Kau s’galanya,
bagiku
Ku naikan syukur
padaMu
Dengan segenap
hatiku
Abba Bapa, ku
mengasihiMu
Lebih dari
s’galanya
Ku ingin Kau Tuhan
Emas, perak dan
permata
Tiada artinya
Ku ingin lebih
dekat
Bersekutu denganMu
Jadikan ku hamba
Setia kepadaMu
No comments:
Post a Comment