“Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang
bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki TUHAN dan terus mendengarkan
perkataan-Nya.” ~ Lukas 10:39
Seperti pesan TUHAN yang disampaikan
melalui Gembala Sidang Pdt.DR. Niko Njotorahardjo, bahwa gereja yang hidup
harus menunjukkan tiga hal:
a. Doa, Pujian, Penyembahan,
b. Khotbah yang baik,
c. Persekutuan
Jemaat yang intim.
Lalu agar menjadi
bertumbuh maka harus ditambahkan:
a. Mendengar
suara TUHAN,
b. Mujizat,
c. Jiwa-jiwa baru.
Oleh karenanya anggota COOL diminta untuk masuk kepada
dimensi yang membuat COOL makin bergairah dan hidup di dunia masa kini. Salah satunya menjadi seorang yang dengan
peka dan tajam mendengar suara TUHAN.
Dalam ayat tersebut diatas
dinyatakan bahwa Maria duduk dekat kaki TUHAN dan mendengarkan perkataan-Nya.
Dilanjutkan dengan ayat 42 “Maria telah mengambil bagian yang terbaik, yang tidak
akan diambil dari padanya.” Bagian ini
yang sering kali hilang dalam hati kita untuk diam dan memberikan prioritas
bagi suara TUHAN. Mendengar suara TUHAN
hari-hari ini menjadi bagian yang penting bagi setiap anak TUHAN. Sering kesibukan kita terhadap
perkara-perkara duniawi, jasmani banyak menyita perhatian/fokus kita untuk
menerima perkara-perkara yang penting dari TUHAN bagi kehidupan kita. Maria dalam ayat ini memberikan teladan bagi
kita untuk dapat menjadi pribadi yang mendengarkan perkataan-Nya.
Mengapa menjadi penting mendengar suara TUHAN, hari-hari ini ?
Cara terbaik agar kita mendengar suara-nya :
1.
Berikan
waktu secara khusus bagi TUHAN.
Untuk mendengar suara TUHAN dengan baik, clear dan jelas serta up-to date
maka dibutuhkan waktu-waktu yang memang yang sudah dipersiapkan dengan baik
untuk menyendiri dengan TUHAN, beberapa contoh dalam alkitab :
a.
Yesaya 50:40 dengan jelas dikatakan
setiap pagi, adalah waktu untuk Yesaya menyendiri dengan TUHAN untuk membuat
dirinya makin tajam mendengar suara TUHAN.
b.
I Raja-raja 17:5 adalah Elia yang
berdiam diri di tepi sungai Kerit untuk menyendiri dengan TUHAN, agar dapat
dengan jelas mendengar Firman-Nya.
Kadang baik bagi
roh kita untuk mengambil waktu menyendiri dan keluar dari keramaian serta
kesibukan untuk mencari wajah TUHAN dan mendengar perkataan-Nya. Buat rencana
yang baik bagi waktu saudara, agar makin intim dan tajam pendengaran kita. Putuskan untuk kembali memberikan waktu yang
terbaik bagi TUHAN. Waktu-waktu yang
hilang oleh karena kesibukan, tersita oleh kesibukan hal-hal duniawi, harus
dikembalikan lagi untuk makin intim dan melekat kepada YESUS KRISTUS.
Mendengar suara TUHAN itu penting,
karena sesuai dengan Yesaya 48:18 “Sekiranya engkau memperhatikan
perintah-perintah-Ku “ hal ini yang akan berdampak pada multiplikasi dan
promosi, olehnya apa yang diperintahkan TUHAN hari-hari ini menjadi prioritas
yang harus kita dengar dan lakukan.
2.
Dengar
apa yang dikatakan oleh Roh (Wahyu 2:7).
Ketajaman dan ketelitian dalam mendengar suara TUHAN harus makin jelas dan
tepat, sehingga kita bisa melakukan sesuatu yang urgent terhadap apa yang TUHAN
perintahkan. Apakah hari ini, beberapa
hari ini, dengan jelas kita mendengar apa yang dikatakan oleh ROH KUDUS kepada
kita ? (yang berbicara melalui pembacaan Firman ataupun melalui masalah-masalah
yang ada dihadapan kita.)
Kesimpulan
Jadilah pribadi yang dengan peka
dan tajam mendengar perkataan-perkataan ROH KUDUS, hari-hari ini sehingga kita
tahu apa yang harus dilakukan dengan tepat dan sesuai kehendak-Nya, sehingga
janji TUHAN multiplikasi dan promosi terjadi dengan sempurna dalam hidup kita.
Amin. [AEN/2011]
Sumber: http://www.hmministry.com/
0 comments:
Post a Comment