Mata adalah pelita tubuh. Jika
matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh
tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu.
(Matius 6:22-23)
Tuhan
telah menciptakan anda sebagai mahluk visual dengan suatu imajinasi yang luar
biasa. Mata anda dapat menangkap empat juta byte informasi setiap detik. Pada
saat itu mencapai otak anda, data tersebut diproses, membentuk gambaran berwarna
tiga dimensi dalam pikiran anda.
Imajinasi
anda sangat dahsyat. Jika saya menulis kata “ anjing hitam besar “, anda tidak
hanya sekedar melihat kata-kata ini; pikiran anda menunjukkan kepada anda
sebuah gambaran binatang tersebut, sebuah gambar yang terbentuk dari bank
memori komputer mental anda. Demikian pula, masing-masing kita memiliki sebuah
gambaran tentang diri kita dalam imajinasi kita. “ Gambar-diri “ tersebut
serupa dengan thermostat di sebuah ruangan. Itu menentukan sebuah standar
dimana anda akan berfungsi. Anda tidak
akan pernah meraih hal-hal yang tidak anda lihat diraih oleh diri anda sendiri.
Sayangnya,
banyak orang memiliki visi negative tentang kehidupan mereka. Mereka tidak
melihat diri mereka naik lebih tinggi menaklukkan penghalang-penghalang mereka.
Akibatnya, mereka dibatasi oleh visi mereka sendiri.
Alkitab
berkata bahwa mata anda adalah pelita bagi tubuh anda. Jelas itu tidak berbicara
tentang penglihatan secara jasmani; itu berbicara tentang apa yang anda lihat
melalui mata iman anda, visi rohani anda.
Itu berbicara tentang jenis gambaran yang anda miliki dihadapan anda. Tuhan
sedang berkata, jika anda memusatkan perhatian pada masalah-masalah anda, pada
apa yang tidak dapat anda lakukan, atau jika anda berpikir anda telah mencapai
batas-batas anda, maka gambaran keadaan biasa-biasa tersebut akan membuat anda
tertambat dimana anda berada. Itu bukan karena Tuhan tidak ingin mempromosikan
anda; itu karena anda memusatkan perhatian kepada hal-hal yang salah. Anda
mengembangkan gambaran-gambaran yang salah dalam pikiran anda.
Disisi
lain, jika anda dapat belajar untuk melihat kehidupan melalui mata iman anda
dan mulai melihat diri anda naik ke tingkat yang baru—melihat diri anda menggapai
impian-impian anda, melihat lebih banyak lagi, member lebih banyak lagi,
mengasihi lebih lagi dan menikmati hidup, melihat keluarga anda melayani Tuhan—Anda
akan mengalami berkat-berkat dan kemurahan Tuhan.
Kita
menghasilkan apa yang kita secara terus-menerus pelihara dihadapn kita. Jika
anda memelihara gambaran keberhasilan dalam pikiran anda, anda akan bergerak
maju menuju sukses, tetapi jika anda melihat diri anda hanya sekedar bertahan
saja, pernikahan anda akan semakin buruk, kesehatan anda akan semakin merosot,
kemudian kemungkinan besar kehidupan anda akan cenderung ke arah
keadaan-keadaan negatif tersebut.
Suatu
kebenaran yang sederhana adalah bahwa anda tidak akan melahirkan sesuatu yang
tidak anda pikirkan didalam hati anda lebih dahulu. Anda harus memikirkannya di
dalam hati anda melalui mata iman sebelum itu akan terwujud. Visi anda, apa
yang anda lihat, memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan anda. Kita perlu
menghentikan imajinasi-imajinasi kita yang membuat kita berpikir bahwa kita
tidak dapat melakukan apa-apa. Sebaliknya, marilah kita mengizinkan Tuhan
mengunakan imajinasi kita untuk membangun diri kita, untuk menolong kita
menggapai impian-impian kita. Dengan kata lain, peliharalah hal-hal yang anda
ingin terwujud dalam kehidupan anda.
Imajinasi
anda seperti kanvas. Anda dapat melukis gambar apa saja yang anda pilih melalui
pikiran-pikiran anda, sikap-sikap anda, dan apa yang ingin anda jadikan focus.
Jangan ijinkan keraguan dan ketakutan terlukis dikanvas anda. Jangan ijinkan
pikiran-pikiran “ yang mustahil “ atau “ yang tidak dapat dilakukan “
mengaburkan warna di kanvas anda.
Sebaliknya,
ambillah kuas iman, kuas harapan, kuas pengharapan, dan mulai melukis masa
depan yang cerah di kanvas hati anda. Pahamilah: Jenis gambaran mental yang
anda lukis adalah sasaran yang anda ingin raih. Gambaran itu akan menentukan
batas-batas bagi kehidupan anda. Jika anda ingin mengubah kehidupan anda, anda
perlu mengubah gambaran yang sedang anda lukis dalam pikiran anda.
Dalam
Perjanjian Lama, Tuhan berkata pada Abraham bahwa ia akan menjadi bapak bagi
banyak bangsa. Apakah yang tidak biasa dengan itu? Yaitu pada saat Tuhat
mengatakan hal ini, Abraham tidak memiliki seorang anak pun, dan ia sudah
sangat tua, demikian pula istrinya, Sara. Secara alami, itu adalah situasi yang
mustahil. Namun Tuhan memberikan kepada Abraham beberapa petunjung yang tidak
biasa. Ia berkata, “ Abraham, keluarlah dan pandanglah bintang-bintang,
sebanyak bintang-bintang yang engkau lihat, sedemikianlah banyaknya keturunanmu kelak “ (lihat Kejadian
15:5).
Mengapa
Tuhan berkata kepada Abraham supaya ia keluar dan melihat bintang-bintang itu? Tuhan
telah berjanji kepada Abraham bahwa ia akan menjadi seorang ayah.
Tuhan
mengetahui bahwa tidak cukup bagi Abraham hanya sekedar mendengar; ia perlu
memiliki gambaran mental mengenai hal itu dalam pikirannya. Tuhan ingin agar
Abraham memiliki ganbaran visual, melihatnya dalam imajinasinya. Jadi setiap
malam ketika Abraham keluar dan memandang ke langit, ia diingatkan tentang
janji Tuhan. Sekalipun itu tidak terwujud dalam kurun waktu dua puluh tahun,
Abraham melihat dirinya sebagai bapak dari banyak bangsa; ia melihatnya melalui
mata iman. Ia melukiskan gambaran tu dalam kanvas pikirannya, dan akhirnya
Tuhan menggenapinya.
Mungkin
alasan anda tidak menerima yang terbaik dari Tuhan, dan mengapa anda terjebak
dalam rutinitas, adalah karena visi
anda perlu dikembangkan.
“
Yah, “ anda berkata, “ Aku punya banyak masalah. Aku banyak hutang,” atau “ Aku
benar-benar kesepian .“
Baiklah,
mulailah melihat diri anda seperti yang anda inginkan. Anda mungkin dalam
keulitan-kesulitan, anda mungkin sedang bergumul, tetapi jangan izinkan gambar
itu berakar. Lukislah suatu gambaran yang baru. Mulailah melihat diri anda
mengatasi masalah-masalah anda. Mulailah melihat diri anda lebih dari seorang
pemenang.
Mungkin
anda mempunyai perselisihan dan
perpecahan dalam hati anda. Anda dan pasangan anda mengalami kesulitan untuk
bisa menjadi pasangan yang serasi. Daripada menyerah dalam kehidupan pernikahan
anda, pandanglah melalui mata iman dan mulailah melihat keluarga anda hidup
dalam damai dan harmoni. Ubahlah apa yang sedang anda lihat, dan anda akan
mengubah apa yang anda hasilkan.
Doa hari ini untuk Kehidupan
Terbaik Anda Sekarang:
Mulai hari ini, aku akan
mengangkat kepalaku dan mulai mendapat gambaran baru dalam pikiranku mengenai
potensi besar yang telah Engkau karuniakan dalam hidupku. Tolong aku, Bapa,
untuk melukis sebuah gambar baru di kanvas imajinasiku, untuk hidup dengan iman,
melihat dengan mata rohaniku bukan hanya apa yang ada hari ini, tetapi
kehidupan yang mungkin terjadi karena Engkau.
Sumber:
Bacaan Harian Dari Your Best Life Now, Joel Osteen
0 comments:
Post a Comment