- Diberkati untuk Memberkati

Kemurahan Tuhan Itu Nyata


Orang baik dikenan Tuhan, tetapi si penipu [orang yang berbuat jahat] dihukum-Nya. (Amsal 12:2)


Salah satu kunci yang paling penting untuk hidup yang terbaik sekarang adalah menemukan bagaimana mengalami lebih banyak kemurahan Tuhan. Alkitab mengatakan, “ Tuhan telah memahkotai kita dengan kemuliaan dan kehormatan” (lihat Mazmur 8:6). Kata hormat (honor) dapat juga diartikan sebagai “kemurahan” (favor), dan kemurahan berarti “menolong, member keuntungan-keungtungan khusus dan menerima perlakuan istimewa”. Dengan kata lain, Tuhan ingin membuat kehidupan anda lebih mudah. Ia ingin menolong anda, mempromosikan anda, member keuntungan-keuntungan kepada anda.

Tetapi untuk mengalami kemurahan Tuhan lebih lagi, anda harus pertama-tama menjalani “cara berpikir kemurahan” (favor-minded). Memiliki cara kemurahan itu berarti bahwa anda memerlukan pertolongan khusus dari Tuhan, dan anda menyatakan iman anda, dengan mempercayai bahwa Tuhan ingin menolong anda, dan Ia mengasihi anda.

Sejak saudara-saudara saya dan saya masih kecil, setiap hari sebelum kami berangkat sekolah, ibu saya berdoa, “Bapa, aku bersyukur kepada-Mu bahwa para malaikat-Mu mengawasi anak-anakku, dan karena tangan kemurahan-Mu akan selalu ada atas mereka.” Akibatnya, aku bertumbuh dengan sikap: Aku adalah anak Tuhan Yang Maha Tinggi, Bapaku menciptakan seluruh alam semesta. Ia telah memahkotaiku dengan kemurahan hati, karena itu, aku dapat mengharapkan orang-orang lain berusaha keras untuk menolongku karena Bapa surgawiku.

Tolong jangan salah mengerti apa yang sedang saya katakana. Kita tidak boleh sombong dengan cara apapun, dengan berpikir bahwa kita lebih baik dari orang lain, bahwa semua orang hutang nyawa pada kita atau harus membungkuk hormat pada kita. Tetapi sebagai anak-anak Tuhan, kita dapat hidup dengan keyakinan dan ketegasan, dengan mengharapkan hal-hal baik. Kita dapat mengharapkan kelakukan istimewa, bukan karena siapa kita sebenarnya, melainkan karena milik siapa kita sebenarnya. Kita dapat mengharapkan orang lain untuk mau menolong kita karena siapa Bapa kita sebenarnya.

Saya sangat menyadari bahwa saya telah menerima kemurahan yang luar biasa hanya karena siapa ayah duniawi saya sebenarnya. John Osteen, ayah saya, sangat dihormati dan berpengaruh dalam masyarakat kami. Sering kali orang melalukan hal-hal baik bagi saya hanya karena mereka mengasihi ayah saya. Suatu kali saat masih remaja, saya disuruh menepikan mobil oleh seorang polisi karena saya melebihi kecepatan. Tetapi saat polisi itu melihat sim saya, ia mengenali bahwa saya putra John Osteen. Ia tersenyum kepada saya seolah-olah saya sahabat lama, dan ia membiarkan saya pergi dengan hanya satu peringatan. Poinnya tentu saja adalah bahwa saya mendapat perlakuan istimewa, tetapi karena ayah saya.

Suatu hubungan ada dalam alam rohani. Kita tidak menerima kemurahan karena siapa atau apa kita sebenarnya. Bukan karena kita adalah seorang yang istimewa atau karena kita layak diperlakukan seperti itu. Juga bukan karena kita lebih baik dari orang lain. Tidak, anda akan sering menerima perlakuan istimewa karena Bapa anda adalah Raja segala raja, dan kemurahan serta hormat-Nya tercurah ke atas anda.

Walaupun demikian, walaupun terdengar aneh, saat anda mengalami cara piker kemurahan, dengan menyatakan kebaikan Tuhan, anda akan kagum pada bagaimana orang mau berusaha menolong anda. Mereka mungkin bahkan tidak mengetahui mengapa mereka melakukannya, tetapi anda akan mengetahui bahwa itu kemurahan Tuhan.

Dalam Your Best Life Now,  saya menceritakan seorang pemuda, seorang pengusaha sukses yang meminta saya berdoa untuk wawancara pekerjaan yang memberikan kesempatan baginya untuk maju pesat dalam kariernya. Setelah berdoa saya mendorongnya, “Engkau harus bangun setiap pagi dan menyatakan bahwa engkau mendapat kemurahan Tuhan. Tidak peduli bagaimana tampaknya keadaan itu, bersikaplah tegas dan nyatakanlah dengan keyakinan bahwa engkau memiliki kemurahan Tuhan. Sepanjang hari, nyatakanlah, “Kemurahan Tuhan menjadikan perusahaan ini mempekerjakanku. Kemurahan Tuhan menyebabkanku berada ditengah-tengah orang. Kemurahan itu menyebabkan aku bersinar diatas yang lainnya,” Saya berkata, “Nyatakanlah itu pada permulaan dan akhir hari itu. Tetaplah dalam sikap iman, dan harapkanlah untuk mendapat posisi itu.”

Saat saya berbicara dengannya beberapa bulan kemudian, ia berkata kepada saya, “Saat saya menghadap dewan pengurus, mereka secara harfiah menggaruk kepala. Mereka berkata, “Kami tidak benar-benar mengerti mengapa kami mau mempekerjakan anda, anda bukan yang paling berkualifikasi. Anda bukan orang yang paling berpengalaman. Anda tidak mempunyai resume terbaik.” Mereka berkata, “Hanya ada sesuatu tentang diri anda yang kami sukai” Dewan itu berkata, “Kami tidak dapat menjelaskannya. Kami tidak mengetahui apa itu, tetapi ada sesuatu tentang diri anda yang membuat anda bersinar di atas yang lain.”

Saya yakin teman saya telah mengalami kemurahan Tuhan. Anda juga dapat. Anda akan mengalaminya, segera setelah anda mulai hidup dengan cara berpikir kemurahan. Bukankah ini merupakan hari yang luar biasa untuk mulai mengharapkan kemurahan Tuhan dinyatakan dalam seluk-beluk kehidupan anda?

Doa hari ini untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang:

Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, karena aku mempunyai kemurahan-Mu, dan bahwa aku mendapat kemurahan dari orang lain bukan karena siapa aku sebenarnya tetapi karena siapa Engkau sebenarnya, dan bahwa aku adalah anak-Mu.

Sumber: Bacaan Harian Dari Your Best Life Now, Joel Osteen

0 comments:

Post a Comment