- Diberkati untuk Memberkati

Mematahkan Penghalang


Jadi siapa yang berada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru; yang lama sudah berlalu,
sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Korintus 5:17)

Salah satu kisah yang sangat mengilhami dalam Your Best Life Now adalah mengenai Phyllis, seorang wanita yang hamil pada saat ia berusia enambelas tahun dan harus meninggalkan sekolah lanjutan. Akhirnya, ia harus mendapat bantuan social dan hidup dalam kemiskinan, kelelahan dan keputusasaan.
 
Tetapi Phyllis berkata, “Aku menolak untuk mewarisi gaya hidup ini kepada anak-anakku. Aku akan membuat perubahan dalam hidupku. Aku akan memenuhi tujuan hidup yang diberikan Tuhan. Aku akan menjadi orang yang Tuhan inginkan.” Ia mulai mempercayakan hal-hal yang lebih besar dan baik, dan mengharapkan kebaikan Tuhan yang adikodrati. Ia mengembangkan suatu mentalitas “can-do” (dapat-melakukan) dan menolak untuk menyerah.

Phyllis mendapat suatu pekerjaan di kantin sekolah sebagai pengumpul tiket makanan. Pekerjaan itu bergaji minimum, dan walaupun Phyllis bersyukur untuk itu, ia mengetahui bahwa Tuhan mempunyai hal-hal yang lebih baik tersedia baginya. Ia mempunyai suatu impian yang lebih besar bagi kehidupannya,  sehingga ia kembali bersekolah dan mendapat ijazah sekolah menengahnya, tetapi ia masih tidak puas. Ia bekerja sepanjang hari di sekolah dan kemudian mengikuti kelas-kelas di perguruan tinggi pada malam hari, akhirnya ia lulus dengan penghargaan. Phyllis masih tidak puas, ia kembali ke sekolah dan mendapat gelar master.

Hari ini, Phyllis tidak lagi mendapat bantuan sosial; ia adalah seorang kepala sekolah di daerah yang sama dengan sekolah dimana dahulu ia mengumpulkan tiket-tiket makanan. Ia melakukan bagiannya, dan Tuhan melakukan bagian-Nya.

Seperti Phyllis, hari-hari terbaik anda ada di depan anda. Tuhan ingin melakukan lebih banyak dibanding yang bahkan anda minta atau pikirkan, jadi jangan puas dengan kejayaan-kejayaan masa lalu, dan jangan tertambat dalam kubangan kegagalan-kegagalan masa lalu.

Mulailah mempercayai hal-hal yang lebih besar dan baik. Jika anda tidak berpikir bahwa impian-impian anda akan terwujud, semua itu tidak akan terjadi. Jika anda tidak berpikir bahwa anda mempunyai apa yang diperlukan untuk bangkit dan menetapkan standar baru, itu tidak akan terjadi. Penghalangnya ada dalam pikiran anda.

Itulah yang disebut firman Tuhan sebagai “benteng” (lihat 2 Korintus 10:4). Itu adalah cara berpikir yang keliru yang memenjarakan kita dalam kekalahan. Dan itulah sebabnya sangat penting bagi kita untuk memikirkan pikiran-pikiran positif tentang pengharapan, iman dan kemenangan.

Mungkin seseorang telah melontarkan kata-kata negative dalam kehidupan anda. Mungkin beberapa orang yang disebut pakar telah mengatakan kepada anda bahwa anda tidak akan pernah berhasil; anda tidak memiliki apa yang diperlukan untuk berhasil. Tolaklah kebohongan-kebohongan itu. Lagi pula, jika Tuhan dipihak anda, siapa yang berani melawan anda? Teroboslah batasan-batasan itu dan biarkanlah pikiran anda tetap pada sikap-sikap iman yang baru dan positif.

Mematahkan penghalang-penghalang itu akan mengubah kehidupan anda dan anak-anak anda. Anak-anak, cucu-cucu dan generasi-generasi masa depan anda akan berjalan lebih jauh lagi dibanding yang pernah dibayangkan orang. Dan itu akan terjadi karena anda mau melangkah dalam iman, menetapkan suatu standar baru, dengan mempersiapkan jalan untuk generasi-generasi yang akan datang.

Pada sisi lain, jika anda gagal untuk menerobos panghalang-penghalang tersebut, anda mengambil resiko bekerja sia-sia, berputar-putar dalam lingkaran setan. Contohnya, ketika Tuhan memimpin bangsa Ibrani keluar dari Mesir, dimana mereka telah hidup dalam perbudakan selama empat ratus tahun, mereka langsung menuju ke Tanah Perjanjian. Sebenarnya itu bisa ditempuh dalam waktu sebelas hari, tetapi diperlukan waktu empat pulah tahun bagi mereka untuk tiba disana. Karena ketidaktaatan dan kurangnya iman mereka, mereka berkeliaran sekitar padang gurun, berjalan mengelilingi gunung yang sama, bekali-kali, tidak membuat kemajuan apapun.

Sangat menyedihkan! Tuhan telah mempersiapkan suatu tempat kelimpahan besar, sebuah tempat kebebasan bagi umat-Nya. Tetapi mereka telah dikalahkan oleh penindas-penindas mereka begitu lama—dianiaya, dimanfaatkan, diperlakukan sewenang-wenang dan diperbudak – sekarang, seolah-olah Tuhan menginginkan suatu kehidupan yang lebih baik untuk masing-masing mereka, mereka tidak dapat memahaminya. Daripada maju dengan sikap iman, mengharapkan hal-hal baik, mereka bersikeras berputar-putar dengan mentalitas miskin dan kalah. Mereka berjalan berputar-putar, dengan memusatkan perhatian dengan masalah-masalah mereka, selalu mengeluh, marah-marah tentang penghalang-penghalang yang ada antara mereka dan tujuan mereka.

Tuhan akhirnya menyentakkan mereka dari rasa puas diri mereka. Ia berkata kepada mereka, “Telah cukup lama engkau tinggal di gunung ini” (Ulangan 1:6). Saya yakin Tuhan sedang mengatakan hal yang sama kepada kita. Anda telah berkubang terlalu lama ditempat anda berada. Anda tidak dapat berputar-putar saja, melakukan hal-hal yang sama dengan cara yang sama tahun demi tahun, dan mengharapkan segala sesuatu berubah. Inilah saatnya untuk anda maju, melepaskan kepedihan-kepedihan, sakit hati atau kegagalan-kegagalan masa lalu. Inilah saatnya untuk peningkatan, promosi dan kemurahan. Inilah saatnya mempercayai hal-hal yang lebih besar dan baik.

Doa hari ini untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang:

Bapa, aku tidak ingin dikelompokan di antara orang yang ragu-ragu; aku adalah orang percaya. Aku percaya kepada-Mu untuk memimpinku kea rah yang benar sementara aku mematahkan penghalang-penghalang masa laluku. Syukur kepada-Mu, bukan hanya untukku, tetapi untuk seluruh keluargaku.

Sumber: Bacaan Harian Dari Your Best Life Now, Joel Osteen

0 comments:

Post a Comment