- Diberkati untuk Memberkati

Nyatakanlah Kemurahan Tuhan


Bagianku ialah Tuhan, aku telah berjanji untuk berpegang pada firman-firman-Mu. Aku memohon belas kasihan-Mu dengan segenap hati, kasihanilah aku dengan janji-Mu. (Mazmur 119:57-58)


 Menyatakan kemurahan Tuhan bukanlah sesuatu yang menyeramkan, ucapan-ucapan rohani yang kosong.Sebenarnya cukup mudah menyatakan kemurahan Tuhan dalam kehidupan anda. Setiap pagi, katakana seperti ini, “Bapa, aku bersyukur kepada-Mu karena aku mendapat kemurahan-Mu. Kemurahan-Mu sedang membuka pintu-pintu kesempatan dan mendatangkan keberhasilan dalam hidupku. Kemurahan-Mu sedang membuat orang ingin menolongku.” Kemudian keluarlah dengan keyakinan, dengan mengharapkan hal-hal baik akan terjadi, dengan mengharapkan pintu-pintu terbuka bagi anda yang mengkin tidak terbuka bagi orang lain, dengan mengetahui anda mempunyai suatu keuntungan. Ada   sesuatu yang istimewa tentang anda. Anda mendapat kemurahan Tuhan.

Setiap kali anda masuk ke dalam keadaan dimana anda memerlukan kemurahan, belajarlah menyatakannya. Anda tidak harus menyatakannya dengan keras pada dunia. Anda dapat berbisik. Volume suara anda tidak relevan; iman andalah yang membuat perbedaan.

Bahkan dalam aspek-aspek biasa kehidupan, anda tidak akan memaksakan kebaikan Tuhan dengan menyatakan kemurahan-Nya. Ia ingin anda bertindak atasnya. Misalnya, anda terjebak dalam kemacetan lalu lintas dan anda berusaha untuk memenuhi sebuah janji yang penting. Katakan saja, “Bapa, aku bersyukur kepada-Mu karena aku mendapatkan kemurahan-Mu, dan bahwa Engkau akan membuka jalan bagiku dimana sekarang tampaknya tidak ada jalan.” Kemudian teruslah percaya kepada Tuhan dan mengharapkan kesempatan terbuka.

Mungkin anda sedang mencari tempat parkir di sebuah lapangan parkir yang penuh sesak. Katakanlah, “Bapa, aku bersyukur kepada-Mu karena sudah memimpin dan menuntunku. Kemurahan-Mu akan membuatku mendapat tempat parkir yang baik.”

Ketahuilah bahwa Tuhan sangat memperhatikan kepentingan-kepentingan anda, bahwa ia bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi anda. Seperti orang tua yang baik, Ia tidak selalu memberikan apa yang anda inginkan. Tetapi ia akan memberikan apa yang anda butuhkan. Suatu penundaan mungkin menyelamatkan anda dari kecelakaan, atau menyebabkan anda bertemu seseorang yang memerlukan dorongan atas pertolongan anda.

Saat anda hidup dengan cara piker kemurahan, anda akan mulai melihat kebaikan Tuhan dalam urusan-urusan setiap hari, hal-hal biasa di took makanan, lapangan bola, mal, dalam pekerjaan atau di rumah. Anda mungkin di toko makanan sedang dalam antrean panjang, dan anda sedang tergesa-gesa. Kasir lainnya menepuk pundak anda dan berkata, “Ikut saya. Saya membuka tempat pembayaran tambahan di sini.” Itu adalah kemurahan Tuhan.

Anda mungkin keluar untuk makan siang saat anda “tiba-tiba” bertemu dengan seseorang yang ingin anda temui. Mungkin orang tersebut adalah orang yang anda hormati atau anda berharap belajar darinya, atau mungkin ia adalah seorang yang anda ingin ajak kerja sama dalam bisnis, tapi anda tidak dapat menemui mereka. Itu bukan suatu kebetulan. Itu adalah kemurahan Tuhan yang menyebabkan anda berada pada saat yang tepat di tempat yang tepat.

Pada saat hal-hal itu terjadi, bersyukurlah. Pastikan anda bersyukur pada kemurahan-Nya, dan atas pertolongannya yang khusus dalam kehidupan anda. Jangan meremehkan kemurahan Tuhan. Saat anda hidup dalam cara berpikir kemurahan, berkat-berkat Tuhan akan mengejar dan menghampiri anda. Anda tidak akan dapat mendahului hal-hal baik dari Tuhan. Kemanapun anda pergi, segala sesuatu akan berubah bagi anda. Seseorang akan melakukan sesuatu yang baik bagi anda, dengan menolong anda dengan cara tertentu. Mereka mungkin tidak tahu mengapa. Tetapi kemurahan Tuhan menyebabkan anda bersinar di tengah-tengah banyak orang.

Itulah sesuatu yang terjadi “secara alami” saat kita menjalani cara berpikir kemurahan. Itulah sebabnya kita seharusnya membiasakan terus menerus mengucapkan kemurahan Tuhan atas kehidupan kita. Dan bukan hanya kehidupan kita, melainkan juga bisnis, para pegawai, anak-anak dan keluarga kita.

Jika anda bekerja di bagian penjualan, anda seharusnya menyatakan bahwa anda mendapat kemurahan dari para pelanggan anda. Entah anda seorang akuntan, atau pengacara, atau fotografer, setiap hari anda seharusnya berkata, “Bapa, aku bersyukur kepada-Mu karena klienku setia kepadaku dan ingin berbisnis dengan ku.” Jika anda bekerja di bisnis perumahan, anda seharusnya mengucapkan kemurahan Tuhan atas tanah milik anda: “Bapa, aku bersyukur kepada-Mu karena tanah ini akan terjual. Aku bersyukur kepada-Mu karena kemurahan-mu sedang menuntunku kepada orang-orang yang tepat. Kemurahan-Mu menyebabkan orang ingin membeli rumah ini.” Belajarlah untuk mengucapkan kemurahan Tuhan atas semua bidang dalam kehidupan anda. Ingatlah, semakin anda berpikir cara kemurahan, semakin besar kemurahan Tuhan yang akan anda alami.

Doa hari ini untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang:

Syukur kepada-Mu, Bapa, bahwa engkau sedang membuka pintu-pintu bagiku di mana tak seorangpun dapat menutupnya. Syukur kepada-Mu karena membuat orang-orang baik kepadaku dan menolong aku. Engkau membuka jalan bagiku di mana tidak ada jalan.

Sumber: Bacaan Harian Dari Your Best Life Now, Joel Osteen

0 comments:

Post a Comment