- Diberkati untuk Memberkati

Sikap Iman Dan Kemurahan


Letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia [berkat-berkat khusus] yang di anugerahkan kepadamu pada waktu penyataan [kedatangan] Yesus Kristus. (1 Petrus 1:13)


Apakah seseorang memperlakukan anda dengan tidak adil baru-baru ini? Daripada marah atau berusaha untuk membalasnya, mulailah katakan, “Bapa, aku bersyukur kepada-Mu karena kemurahan-Mu akan menyebabkan orang-orang ini mulai memperlakukanku dengan baik.”

Dengan demikian juga, jika anda sedang bergumul secara financial, katakanlah sesuatu seperti, “Bapa, aku bersyukur kepadamu karena Engkau sedang menjadikan aku berada di tempat yang tepat di saat yang tepat. Engkau sedang membuka kesempatan-kesempatan financial yang luar biasa bagiku.”

Jika anda hidup dengan sikap sepeerti itu, tak lama kemudian kemurahan Tuhan akan tampak, dan keadaan itu akan berubah demi keuntungan anda. Tokoh Ayub dalam Perjanjian Lama mengalami salah satu dari masa-masa yang paling sukar yang dapat ditanggung seorang manusia. Dalam waktu kurang dari setahun, ia kehilangan keluarganya, bisnisnya dan kesehatannya. Di seluruh tubuhnya ada bisul dan tidak diragukan lagi ia hidup dalam rasa sakit yang tidak berkeputusan. Tetapi di tengah-tengah masa gelap itu, Ayub berkata, “Hidup dan kasih setia Kau karuniakan keoadaku” (Ayub 10:12)
Nah, inilah bagian yang ajaib dari kisah ini: Ada empat puluh dua pasal dalam Kitab Ayub. Ayub membuat pernyataan iman ini dalam pasal 10. Ia tidak dilepaskan, disembuhkan dan dibebaskan sampai pasal 42! Tetapi sejak dari semula, saat keadaan tampak paling suram dan tidak berpengharapan, Ayub dengan sukacita berkata,   “Hidup dan kasih setia Kau karuniakan kepadaku.” Wow! Itulah iman sejati. Ayub sedang berkata, “Tuhan, aku tidak perduli bagaimana keadaanku. Aku tidak peduli bagaimana perasaanku. Aku tahu Engkau adalah Tuhan yang baik, dan kemurahan-Mu akan mengubah keadaan ini.”

Tidak heran jika Tuhan mengembalikan kepada Ayub dua kali lipat apa yang ia miliki sebelumnya! Sahabatku, jika anda dapat belajar untuk tetap dalam sikap iman, dan dalam saat-saat tergelap anda dengan tegas menyatakan kemurahan Tuhan, tidak ada yang sanggup mengalahkan anda. Alkitab berkata, “ Berharaplah sampai akhirnya untuk belas kasihan ilahi yang sedang dating kepadamu” (lihat 1 Petrus 1:13). Tentu saja ayat ini berbicara tentang berkat-berkat masa depan yang akan diterima orang-orang Kristen pada saat kedatangan Kristus. Tetapi itu juga kebenaran masa kini. Dengan kata lain, jangan menyerah. Teruslah percaya, mengharapkan, menyatakan. Teruslah berpikir dengan cara hidup kemurahan dan Tuhan berjanji bahwa hal-hal baik akan dating kepada anda. Jika anda mau menjaga harapan anda pada Tuhan, Tuhan berkata bahwa kemurahan Tuhan sedang dating. Anda mungkin tidak dapat melihatnya sekarang, Tetapi saat kemurahan Tuhan dinyatakan, segala sesuatu akan berubah. Tidak perduli apapun keadaan anda, teruslah dengan tegas menyatakan, “Tuhan aku tahu bahwa kemurahan-Mu sedang mendatangiku.”

Dalam Your Best Life Now, saya menceritakan kisah bagaimana para pemimpin di Likewood Chruch ingin memperluas jangkauan pelayanan televise kami di sebuah jaringan televise tertentu, tetapi celah waktu yang kami inginkan tidak tersedia. Kami tidak putus asa; kami hanya percaya kepada kemurahan Tuhan. Sekitar enam bulan kemudian, jaringan televise nasional itu bukan hanya menyediakan waktu tersebut bagi kami, mereka memberikan kepada kami waktu yang lebih baik daripada yang kami minta sebelumnya!

Sahabatku, itu adalah kemurahan Tuhan.

Hari ini, sementara anda melakukan kegiatan-kegiatan anda, pahamilah bahwa anda mendapat kemurahan Tuhan yang tersedia bagi anda. Hiduplah dengan keyakinan; beranilah untuk menjadi berani. Anda dapat meminta hal-hal yang tidak biasa anda minta, dan bahkan anda dapat melihat kemalangan dengan suatu cara baru. Mengapa? Karena dalam diri anda terdalam, anda tahu bahwa anda mempunyai keuntungan dalam kebidupan. Anda mendapat keuntungan. Anda mendapat kemurahan Tuhan.

Doa hari ini untuk Kehidupan Terbaik Anda Sekarang:

Bapa, tolonglah aku untuk tetap berharap pada akhirnya, tidak perduli apapun keadaanku hari ini, aku tahu aku dapat menanggapi dengan berani dan dengan keyakinan karena aku mendapat kemurahan-Mu. Syukur kepada-Mu karena tekah membuka pintu-pintu kesempatan.

Sumber: Bacaan Harian Dari Your Best Life Now, Joel Osteen

0 comments:

Post a Comment