- Diberkati untuk Memberkati

Bagaimana Peranan Komunikasi Dalam Pengembangan Perusahaan

Komunikasi sangat dibutuhkan dalam pengembangan perusahaan. Sistem manajemen secanggih dan seefisien apapun tidak akan berfungsi bilamana hambatan komunikasi tidak diselesaikan dengan baik. Komunikasi dapat dianalogikan seperti "Bom Waktu " yang dapat meledak kapan saja jika tidak dapat ditangani dengan baik. Baik antara karyawan dengan karyawan atau karyawan dengan pimpinan atau yang lazim disebut " Komunikasi Interpersonal " .


Lalu apakah maksud dan tujuan dari komunikasi tersebut ?

Komunikasi adalah : Proses dimana   terjadi hubungan antara pihak pemberi pesan dengan maksud dan tujuan untuk menyampaikan suatu ide, konsepsi, perasaan, performance kepada pihak penerima pesan dan saling berinteraksi diantaranya sehingga dapat tercipta suatu bobot dan relevansinya.

Tujuan berkomunikasi : Menyampaikan ide atau maksud, menilai, mengadakan umpan balik dan proses meyakinkan.

Dalam perusahaan tidak jarang kita temui permasalahan komunikasi baik antar departemen, rekan kerja, atau antara atasan dan bawahan. Kebanyakan disebabkan oleh tidak adanya titik temu berbagai pihak, komunikasi yang berjalan lambat,bahkan lebih berbahaya jika komunikasi yang disimpangkan ( Fitnah ) sehingga membuat tim menjadi berantakan, dengan kata lain diperlukan semacam " Communication Skill " untuk menyelesaikan hambatan komunikasi yang terjadi dalam perusahaan. 

Ada cerita menarik mengenai pengalaman salah seorang trainer disuatu perusahaan BUMN  sekitar pertengahan September 2005 yang lalu. Saat saya sedang menawarkan produk training kepada perusahaan BUMN tersebut dan sambil menunggu pimpinannya  saya terlibat diskusi dengan trainer perusahaan tersebut. 

"Pak, kenapa ya kalo saya mau ngelucu di depan kelas supaya peserta tidak jenuh tapi para pesertanya malahan tidak ada yang tertawa ? sedangkan teman Saya sebagai trainer dengan cerita yang sama malahan dengan gayanya yang biasa saja tapi bisa membuat suasana kelas jadi meriah ? lalu dimana kesalahannya? Lalu Bagaimana agar komunikasi kita dapat berjalan lancar dan membuat suasana kelas hidup ? 

Sebenarnya jika dicermati duduk permasalahannya yaitu  " Buka kontak kerjasama dan jalin kunci kerjasama, serta memperbanyak titik singgung sehingga dapat berdampak positif bagi peserta. 

Keahlian berkomunikasi juga harus dilihat dari berbagai kemampuan, diantaranya yaitu : Sistem Indera secara fisiologik dan spikologik, interpretasi terhadap pesan, encoding dan decoding dari setiap pesan, kemampuan saluran komunikasi, kecepatan dan ketepatan response dan penerimaan serta penyaluran pesan.

Lalu apa tujuan komunikasi antara atasan dan bawahan ?

Supaya target dan sasaran baik perorangan atau perusahaan dapat tercapai, menginformasikan standard dan prosedur perusahaan, memberikan arahan yang jelas dan mendisiplinkan karyawan, mengayomi karyawan, dan mendengarkan keluhan karyawan

Bagaimana kiat memperbaiki komunikasi dengan para karyawan ? 

Ada beberapa cara yang dapat ditempuh agar dapat memperbaiki komunikasi dengan karyawan sehingga karyawan tersebut termotivasi kembali kinerja kerjanya : 

Mengembangkan program rencana kerja  bagi seluruh karyawan, saling mempercayai antara atasan dan bawahan, mencari fakta yang tepat,cepat, lugas dan dapat dipercaya, sering berdiskusi dengan karyawan, siap menerima kritik saran yang bersifat membangun perusahaan dengan baik, bersikaplah secara obyektif terhadap karyawan jangan menilai karyawan dari segi subyektif, menjadi pendengar yang baik,  membuat rangkuman setiap pertemuan, memberitahukan topik yang akan dibahas jauh hari sebelumnya, selalu menggunakan logika dan mengesampingkan firasat ( feeling ), dan akhiri pertemuan dengan perasaan yang bebas tidak ada ganjalan, tetap membina hubungan dengan baik, jangan menunda dan segera memproses hasil pertemuan tersebut. Dan lebih penting lagi adalah selalu memegang komitmen dan jangan memberikan janji serta angin surga bagi karyawan.

Baru – baru ini Saya kedatangan seorang sahabat dan sudah lama tidak bertemu. Dan bertukar pikiran mengenai proyeksi bisnis percetakan dan kiat meraih pasar . Dan salah satu topik diskusi sengaja saya singgung mengenai permasalahan komunikasi, tiba-tiba sahabat Saya merasa heran kenapa komunikasi mesti diperhitungkan dalam kancah  pertarungan bisnis ? Padahal perusahaan yang dirintisnya tersebut masih bersifat manajemen keluarga ? Lalu Saya ambil contoh perusahaan keluarga yang sudah mendunia, yaitu : Coke ( Coca Cola ), Jhonson , tapi dengan membangun komunikasi dan strategi yang jelas akhirnya dapat membawa  perusahaan tersebut  dapat menjadi perusahaan yang besar  dan professional . 

Komunikasi harus pula ditata secara tepat dan cermat , bila keluar dari jalur maka akan berakibat fatal bagi karyawan dan perusahaan. Dan komunikasi berhubungan sangat erat dengan memori di otak kita. Menurut salah satu Pakar psikologi  dunia yaitu  "Lynee Reder"  yang mempelajari " memori "di Carnegie Mellon University  USA : 

 " Memori adalah sistem dinamis yang digunakan dalam semua aspek lain dari proses pemikiran."

Dapat kita simpulkan memori dipakai untuk melihat, memahami bahasa, dan komunikasi, dan bilamana kita menggunakan teknik komunikasi atau implementasi komunikasi kepada orang lain  secara asal-asalan maka akan berdampak pada rekaman memori yang lama dan mungkin tidak terlupakan.bahkan akan merusak tatanan yang sudah terjalin dengan baik.
selamat beraktifitas dan Sukses selalu……..

0 comments:

Post a Comment