- Diberkati untuk Memberkati

Smile Please


Steven, si dokter muda, baru saja kelar PTT di daerah terpencil. Sekarang ia baru boleh buka praktek untuk umum. Betapa senangnya Steven menjalani hari pertamanya sebagai dokter umum. Suster Mona memberitahukan bahwa ada seorang laki-laki ingin menemuinya. "Asyik, pasien pertamaku!" Kata Steven. Ia pun meminta suster Mona mempersilakan laki-laki itu masuk.

Steven pun pura-pura sibuk. Ia mengangkat telpon dan pura-pura yang sedang on the line. 
Steven: "Ya, benar sekali. 
Steven: Ongkosnya 200rb Ya.  
Steven: saya tunggu Anda pukul 4 sore nanti. Oke, dan Jangan telat ya,
saya sibuk sekali," kata Steven pura-pura bikin janji dengan pasien di ujung telepon.

Ia kemudian meletakkan gagang telepon dan menatap laki-laki yang duduk di hadapannya.

"Maaf, saya membuat Bapak nunggu lama. Apa keluhan Bapak?" tanya Steven berwibawa.
"Ah, nggak ada yang sakit, kok, Dok," kata laki-laki itu.
"Saya petugas telkom yang tadi terima telpon dari sekertaris Bapak  katanya telepon Dokter sudah 2 hari rusak." ː̗̀ː̗̀(((=)).=D.

Next Story

Dua cowok sedang duduk di sebuah klinik kesehatan. Salah satu dari mereka menagis sampai bercucuran air matanya. 
Cowok yang lain bertanya, "Kenapa kamu menangis?". 
Yang menangis menjawab, "Saya kesini untuk tes darah". 
Cowok yg lain tanya, "Terus kenapa? Koq kamu nangis? Takut ya?". 
Yang nangis menjawab,"Bukan. Ketika sedang menjalani tes darah, mereka memotong jariku..." 
Mendengar hal itu, cowok yang lain mulai menangis. Cowok yang pertama kaget dan bertanya, "Lho, kenapa koq kamu yg nangis sekarang?". 
Dengan nada gemetar cowok yang lain menjawab : "Soalnya... Aku datang kesini untuk tes urine..." :D

0 comments:

Post a Comment