- Diberkati untuk Memberkati

The Power of Kepepet The Power of Money


Kalau bicara tentang Kepepet, saya jadi teringat dengan buku tulisan Pak Jaya Setiabudi dengan judul The Power of Kepepet. Saya percaya pula bahwa banyak yang sudah membacanya, dan kalau belum pernah membaca isinya, baca saja cerita saya ini sampai tamat. :)

Sebenarnya, apa arti K e p e p e t itu ? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi IV kepepet atau terpepet (terimpit; terjepit; terdesak) diartikan sebagai dalam keadaan kacau atau sukar; tersudut dalam menghadapi persoalan. Sementara itu Jaya Setiabudi mengartikannya sebagai "keadaan dimana kita merasa terpojok akan keadaan tersebut dan merasa tidak berdaya. Serasa kita selalu memberontak untuk cepat-cepat keluar dari keadaan itu".

The power of money diartikan di sini sebagai kekuatan uang. Uang, awal mulanya diciptakan sebagai alat tukar untuk memudahkan pembayaran, tetapi perkembangan selanjutnya telah menempatkan uang bukan hanya sebagai alat tukar pembayaran tetapi sebagai suatu kekuatan ekonomi.

Selanjutnya : apa hubungannya antara THE POWER OF KEPEPET dan THE POWER OF MONEY ? Secara ringkas adalah sebagai berikut :

1. Kekurangan uang sama halnya menurunnya THE POWER OF MONEY; dan kalau kurang uang bisa menempatkan kita pada kondisi kepepet yang berhubungan dengan kebutuhan akan uang. Rumusannya :  THE POWER OF MONEY < THE POWER OF KEPEPET. Artinya : kalau kurang uang maka kita selalu akan mudah berada di keadaan kepepet.

2. Kelebihan uang atau bertambahnya THE POWER OF MONEY akan menyebabkan kita bisa mengatasi semua kondisi kepepet. Ibaratnya, kita buru-buru berangkat ke luar negeri tetapi passport kita hampir habis masa berlakunya, maka cukup dengan uang maka dalam tempo singkat maka passport bisa diperpanjang. Rumusannya : THE POWER OF MONEY dan THE POWER OF KEPEPET.

3. Ada lagi yang lain : kita kurang uang menjadi kepepet, dan dengan memutar otak serta kerja keras akhirnya bisa memiliki uang lebih. Dalam hal ini, banyak orang menjadi kaya karena kepepet. Contohnya : mereka ingin buat pabrik, tentunya butuh uang dan mereka tidak punya cukup uang untuk membuat pabrik, akhirnya mereka cari cara supaya dapaty kredit Bank. Kredit Bank dicairkan, pabrik berdiri, dan untuk produksi perlu bahan baku. Akhirnya kembali cari cara untuk beli bahan baku, dan bisa dengan cara kredit dari supplier. Terus menerus mereka dalam keadaan kepepet, dan terus menerus mereka bisa menghasilkan keuntungan dari kepepet. Rumusannya : THE POWER OF KEPEPET + KERJA KERAS = THE POWER OF MONEY.

4. Ada pula rumusan lain : kepepet butuh uang, dan ingin cepat-cepat atasinya akan membuat orang jadi mata gelap dan menghalalkan segala cara untuk hasilkan uang. Kalau demikian, rumusannya bisa menjadi : THE POWER OF KEPEPET + THE POWER OF MONEY = MENGHALALKAN SEGALA CARA.

Good day...Good Luck...God Bless You

A.C. Huang

0 comments:

Post a Comment